









Jika ada sebuah awal dan akhir, maka akhir perjalanan menyusui anak pun suatu saat akan datang juga.
Namun, menyapih adalah proses yang lebih sulit dan sulit daripada menyusui.
Jika anak disapih dengan 'paksa', anak akan merasakan stres yang sangat besar. Selain itu, cara yang salah saat menyapih bisa mempengaruhi kondisi psikologis dan emosional bayi.
Hadapilah tantangan yang dialami oleh ibu dan bayi ini dengan memahami cara menyapih si kecil dengan bijak dan dengan cinta.

Mengapa proses menyapih penting untuk diberi perhatian?
1. Membantu membentuk kestabilan emosi anak
Bayi tidak hanya sekedar mendapatkan nutrisi yang cukup dari ASI, tetapi juga mendapatkan kenyamanan emosional dari pelukan dan sentuhan hangat ibunya. Namun, jika anak dipaksa menyapih begitu saja, maka anak harus tiba-tiba lepas dari zona nyaman ini, dan ini bisa menyebabkan stres dalam dirinya. Karena itu, penting untuk menyapih bayi secara bertahap, agar bayi pun bisa melewati masa transisi ini dengan baik.
2. Menjaga kesehatan payudara Anda
Beberapa metode menyapih yang salah bisa saja meninggalkan sisa-sisa ASI di payudara ibu, perubahan bentuk payudara, dan memicu timbulnya mastitis (infeksi payudara). Tetapi jika Anda tahu dan menerapkan cara yang benar, Anda dapat menjaga kesehatan payudara Anda.
3. Mengurangi berulangnya trial-and-error (salah-dan-coba)
Banyak ibu yang sudah bertekad menyapih, jadi urung dan tidak tega saat melihat bayinya menangis. Dan itu bisa terjadi berulang-ulang, karena baik si kecil dan Anda, sama-sama tidak siap. Jika Anda tahu cara menyapih yang benar dan mencobanya selangkah demi selangkah, baik Anda dan bayi secara alami dapat melalui proses yang melelahkan ini bersama-sama, dan dapat berjalan dengan lancar tanpa harus mencoba, gagal, mencoba, dan gagal lagi.

Wajar jika proses menyapih membuat ibu dan anak kewalahan, karena adanya perubahan kondisi psikis bayi, bersamaan dengan perubahan tubuh ibu. Tetapi penting sekali proses menyapih ini dilakukan dengan benar.
Yang terpenting, Anda harus mempertimbangkan bagaimana dari sudut pandang bayi, bagaimana ia menerima situasi ini dan membantunya memahami bahwa proses menyakitkan ini adalah salah satu proses dari perjalanan tumbuh kembangnya.